Gunung Aseupan Trek Gunung Yang Curam Tapi Menyuguhkan Keindahan Yang Menawan

    Pandeglang - Gunung Aseupan merupakan salah satu gunung yang ada di Banten khususnya di Pandeglang. Gunung yang mempunyai ketinggian 1174 Mdpl, ini pun menjadi gunung yang terkecil dan terendah yang ada di Pandeglang dibandingkan dengan Gunung Karang maupun Gunung Pulosari.

                                     PUNCAK 1174 Mdpl

  

    Jalur pendakian menuju Gunung Aseupan ini bisa ditempuh melalui kampung Pematang Serang yang berada di Kecamatan Jiput, Pandeglang. Para pendaki bisa langsung bertemu Abah Umar selaku Kuncen, dengan membayar tiket masuk pendakian Rp. 20.000/orang sudah termasuk asuransi dan penitipan kendaraan pun bisa dititipkan di rumah Abah Umar, tenang pokoknya kendaraan dijamin aman.

       Pendakian ke gunung ini terdapat 3 pos, dan 3 pos ini pun berada di kebun warga sekitar. Di pos 1 dan 2 merupakan sumber air yang amat cocok buat perbekalan air karna terdapat aliran sungai yang bersih dan melimpah dengan berjarak 200 M dari pos 2. Kita akan menemukan aliran sungai yang amat jernih, bersih, dan juga segar tentunya jika akan dikonsumsi entah itu secara langsung ataupun dimasak terlebih dahulu maupun buat bekal hal lainnya, sekalipun diminum secara langsung tanpa dimasak terlebih dahulu dijamin aman, segar, dan sehat.

     Untuk para pendaki sangat disarankan agar membawa air dari sumber air yang ada di pos 2 terutama untuk berwudhu sebab di pos 3 atau pun di puncak amat susah untuk menemukan sumber air dan bisa dibilang tidak ada.

    Bagi pendaki pemula jalur pendakian ke Gunung Aseupan ini masih aman sampai ke pos 3, sebab di pos 3 ini tempatnya berkemah dengan lahan yang luas dan juga aman tentunya berapa pun jumlah pendakinya. Disinilah spot yang amat bagus untuk menikmati alam, melihat sunset, bertamasya, karna di pos 3 ini view-nya langsung menghadap ke arah barat yang tentunya langsung berhadapan dengan laut Selat Sunda, Pantai Carita, Pulau Liwungan, PLTU Labuan dan inilah yg membuat takjub, di pos 3 ini terdapat warkop jadi kita tidak khawatir kehabisan bekal atau pun kelaparan.

                            

      POS 3

                               

Baca juga: Pantai Batu Hideng dengan Sunset Luar Biasa

     Puncak curam dan trek pendakian yang menantang adrenalin

Disinilah petualangan sebenarnya dimulai, waktu tempuh dari pos 3 sekitar 2 jam.

"saya mau cerita sedikit pengalaman menuju puncak, jadi kami ber-empat mendaki menuju puncak dari pos 3 sekitar jam 5 sore, karna kami baru pertama kali mendaki Gunung Aseupan alhasil langsung tancap gas menuju puncak walaupun waktunya sudah sore. Ternyata oh ternyata trek pendakiannya luar biasa curam dan sangat menantang sebab jalur pendakian hanya setapak dan kiri-kanan jurang, kabut yang saat itu amat tebal menyelimuti, cuaca mendung, dan hari sudah gelap sedangkan kami masih dalam perjalanan menuju puncak. Tak terbayang saat itu perut sudah keroncongan, badan kedinginan, puncak belum terlihat, sedangkan kami mulai panik dengan kondisi demikian. Bisa dibayangkan dengan kondisi gunung yang diselimuti kabut yang sangat tebal, trek yang kecil, curam, dan jurang yang berbahaya, akan tetapi kami tidak menyerah dan tetap gigih melanjutkan pendakian sampai ke puncak gunung walaupun awalnya pasrah dan sempat ingin turun kembali".

    Setibanya kami di puncak dengan segala keindahan yang tak bisa diutarakan dengan kata-kata sebab di atas kita bisa melihat sunrise, Gunung Karang dan Pulosari, laut Selat Sunda, hamparan daratan yang indah dengan gemerlap lampu pada malam hari. Gunung Aseupan ini seperti segitiga bermuda yang diapit oleh Gunung Karang dan Gunung Pulosari serta sungguh keindahan yang luar biasa dan hanya bisa dirasakan.

Baca juga: Gunung Karang penuh dengan historis

"Disarankan utk melakukan perkemahan di pos 3 karna tempatnya yang paling aman dan memadai, jika ingin memuncak lakukanlah pagi atau siang hari sebab lahan di atas sempit dan beresiko kena hembusan angin''.

Location:

Share :